Menurut Roesli (2001) mengatakan setiap gerakan dikerjakan 2 x 5 detik dan diulang enam (6) kali pada setiap bagian.
Urutan pijat bayi prematur
a. Member i rangsangan raba (tactile stimuli) selama lima (5) menit
1) Bayi dalam posisi ditengkurapkan
2) Tiap gerakan dilakukan dalam waktu 2 x 5 detik
3) Tiap gerakan diulang enam(6) kali
4) Diker jakan selama lima (5) menit
- Kepala : dengan menggunakan kedua telapak tangan, usap kepala dari puncak kepala sampai leher, kemudian kemba li lagi ke puncak kepala
- Bahu : dengan dua jari tangan kanan dan kiri usap kedua belah bahu bayi dari pertengahan punggung ke pangkal lengan, kemudian kembali ke pertangahan punggung
- Punggung : dengan dua jar i kedua tangan usaplah leher ke pantat, lalu ke leher
- Kaki : dengan dua jari kedua tangan usaplah : 1) Kedua kaki secara bersamaan 2) Kedua pangkal paha ke pergelangan kaki, kemudian kembali lagi ke pangkal paha
e) Lengan : dengan dua jari kedua tangan usaplah :
1) Kedua lengan secara bersamaan
2) Dari pangkal bahu ke pergelangan tangan, kemudian kembali pangkal bahu.
b. Member i rangsangan kenistetik (kenistetic stimuli) selama (5) menit
1) Bayi dalam keadaan ditelentangkan
2) Tiap gerakan dilakukan dalam waktu 2 x 5 detik
3) Tiap gerakan diulang enam (6) kali
4) Diker jakan selama lima (5) menit
a) Lengan : enam (6) gerakan pada tiap lengan
1) Diker jakan satu per satu
2) Pegang lengan pada pergelangan kaki, kemudian tekuk di daerah lutut dan pinggul
b) Kaki : enam (6) gerakan tiap kaki
1) Diker jakan satu per satu
2) Pegang daerah pergelangan kaki, kemudian tekuk di daerah lutut dan pinggul
c) Kaki : enam (6) gerakan
1) Diker jakan pada kedua kaki secara bersamaan
2) Pegang daerah pergelangan kaki, kemudian tekuk di daerah lutut
3) Tekan kedua kaki ke arah perut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar